Negara | Indonesia |
---|
Negara | Indonesia |
---|
KANTOR KEPALA DESA GONDO | |
Adapun
masa-masa pemerintahan mulai berdirinya desa Gondo sampai sekarang yaitu :
1. Slamet a Sadikromo : 1900 sampai 1959
1. Slamet a Sadikromo : 1900 sampai 1959
Dalam masa pemerintahan Kepala Desa Bp.
Slamet a Sadikromo selama 60 tahun ada istilah-istilah yang memang pada waktu
itu sudah menjadi adat atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dengan
tidak ada unsur paksaan dari pemerintah desa atau suka rela. Namun
kebiasaan-kebiasaan itu sudah dihilangkan oleh pemerintahan sesudahnya.
Istilah-istilah itu diantaranya :
PANCENAN, yaitu semacam bekerja
ditempat Bp. Kepala Desa secara bersama-sama pada waktu penjajahan jepang.
PUNJUNGAN, yaitu setiap ada orang
yang mempunyai hajat (istilah orang jawa Mantu) besar, maka orang yang berhajat
tersebut akan memberikan segala macam hidangan makanan yang ada.
PREPOTAN, yaitu setiap orang yang
mempunyai hajat akan memberikan uang seikhlasnya kepada Kepala Desa.
AMBENG
SUCI,
yaitu setiap malam tanggal 12 Robiul Awal (Mulud) dan malam tanggal 21
romadhon, masyarakat akan berbondong-bondong membawa makanan yang ditempatkan
di tempayan besar (jawa=ancak). Makanan tersebut disajikan kepada seluruh
masyarakat yang hadir pada saat itu.
Seiring berjalannya waktu dan bergantinya Kepala Desa, dengan alasan karena memberatkan masyarakat, maka kebiasaan-kebiasaan itu dihilangkan.
2. Mulyadi a Juremi 1960 sampai 1984
3. Tarnyo Abdul Aziz 1986 sampai 1994
4. Ngahadi Bisri 1994 sampai 1997
5. Tarnyo Abdul Aziz 1998 sampai 2006
6. Wakhyudin 2007 sampai 2013
7. Wakhyudin 2013 sampai 2019
Desa Gondo mempunyai keanekaragaman kehidupan dibidang Politik, Agama sosial budaya. Di salah satu wilayah Desa Gondo terdapat pemukiman khusus untuk salah satu penganut agama dan merupakan salah satu aset yang berharga, mengingat di lain wilayah tidak terdapat hal tersebut.
Mata pencaharian dari sebagian penduduk Desa Gondo merupakan Petani dan Buruh tani mengingat Desa Gondo merupakan Desa Agraris. Luas wilayah Sawah di Desa Gondo seluas 254.080 ha yang merupakan salah satu sentra penghasil beras di Kecamatan Tersono sebesar 10 % dari produksi beras di Kecamatan Tersono
Salah satu penghambat produktifitas pertanian di Desa Gondo adalah terbatasnya irigasi teknis.disebagian besar wilayah sawah masih bergantung pada pengairan tradisional sehingga sering terjadi penurunan produksi beras.
Untuk masa yang akan datang dan dalam penyusunan RPJM Desa ini adalah memprioritaskan pada pembangunan Insfrastruktur Irigasi yang diharapkan meningkatkan produksi beras yang merupakan andalan mata pencaharian sebagian besar warga Desa Gondo.
Desa Gondo merupakan salah satu dari 20 desa di wilayah Kecamatan Tersono yang terletak 5 Km ke arah selatan dari kota kecamatan. Desa Gondo mempunyai luas wilayah seluas 254.080 hektar.
Iklim
Iklim Desa Gondo sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Gondo Kecamatan Tesono.
Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Gondo sebagian besar diperuntukan untuk tanah pertanian sawah dan tegalan sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Seiring berjalannya waktu dan bergantinya Kepala Desa, dengan alasan karena memberatkan masyarakat, maka kebiasaan-kebiasaan itu dihilangkan.
2. Mulyadi a Juremi 1960 sampai 1984
3. Tarnyo Abdul Aziz 1986 sampai 1994
4. Ngahadi Bisri 1994 sampai 1997
5. Tarnyo Abdul Aziz 1998 sampai 2006
6. Wakhyudin 2007 sampai 2013
7. Wakhyudin 2013 sampai 2019
Desa Gondo mempunyai keanekaragaman kehidupan dibidang Politik, Agama sosial budaya. Di salah satu wilayah Desa Gondo terdapat pemukiman khusus untuk salah satu penganut agama dan merupakan salah satu aset yang berharga, mengingat di lain wilayah tidak terdapat hal tersebut.
Mata pencaharian dari sebagian penduduk Desa Gondo merupakan Petani dan Buruh tani mengingat Desa Gondo merupakan Desa Agraris. Luas wilayah Sawah di Desa Gondo seluas 254.080 ha yang merupakan salah satu sentra penghasil beras di Kecamatan Tersono sebesar 10 % dari produksi beras di Kecamatan Tersono
Salah satu penghambat produktifitas pertanian di Desa Gondo adalah terbatasnya irigasi teknis.disebagian besar wilayah sawah masih bergantung pada pengairan tradisional sehingga sering terjadi penurunan produksi beras.
Untuk masa yang akan datang dan dalam penyusunan RPJM Desa ini adalah memprioritaskan pada pembangunan Insfrastruktur Irigasi yang diharapkan meningkatkan produksi beras yang merupakan andalan mata pencaharian sebagian besar warga Desa Gondo.
Geografi
Letak dan Luas Wilayah Desa Gondo merupakan salah satu dari 20 desa di wilayah Kecamatan Tersono yang terletak 5 Km ke arah selatan dari kota kecamatan. Desa Gondo mempunyai luas wilayah seluas 254.080 hektar.
Iklim
Iklim Desa Gondo sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Gondo Kecamatan Tesono.
Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Gondo sebagian besar diperuntukan untuk tanah pertanian sawah dan tegalan sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar